KAJIAN SELAIN MENGGUNAKAN SEMIOTIKA

Kajian seni rupa dan desain memberikan kesempatan untuk melihat seni dan desain tidak hanya dari prespektif satu atau dua sudut pandang. Selain cara menganalisis menggunakan metode Semiotika, ada cara lain yang terbilang juga sesuai untuk menganalisis kajian seni rupa dan desain. Salah satu metode menganalisis adalah metode Naratif. Seni adalah kemampuan untuk membuat karya seni yang bernilai, dilihat dari keindahannya, fungsinya, bentuknya, dan makna dari bentuknya. Seperti seni tari, seni lukisan dan seni ukiran. Seni berawal dari banyak kegiatan yang  manusia lalui, dalam menciptakan karya seni seringkali seni tercipta dari imajinasi yang manusia terima, dari pengalamannya yang manusia terima, melalui panca indranya, kemudian dari alam yang telah manusia jelajahi, manusiapun mulai mengaplikasikan imajinasi yang manusia terima kedalam berbagai macam bentuk seni rupa, seperti seni lukis, seni ukir dan berbagai macam bentuk seni lainnya. Dalam kesempatan ini, seni akan dikaji menggunakan metode menganalisis Naratif. Dari bentuk seni yang berbagai macam bentuknya, maka cara menganalisis suatu bentuk seni juga berbagai macam caranya, selain menggunakan metode Semiotika, metode Naratif juga bisa digunakan dalam menganalisis suatu bentuk karya seni. Dalam metode penelitian naratif, peneliti mendeskripsikan dalam bentuk individu, mengumpulkan bahan untuk dikaji, dan menuliskan cerita atau riwayat pengalaman individu tertentu. Penelitian naratif berfokus pada kajian seorang individu. Yang mana dengan metode ini memungkinkan untuk bisa menganalisis suatu bentuk seni, yang berfokus kepada siapa pembuat suatu seni, dan berfokus hanya untuk menganalisis bentuk karya seni tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENANDA, PETANDA DAN REALITAS

Budaya Populer Manga dan Anime Sebagai Media Pembelajaran Berbahasa Jepang

Latar belakang seorang Pandji Pragiwaksono